Petuah Ayah




Ayah adalah sosok orang yang sangat kita hormati. Apalagi bagi saya dan saudara - saudara saya. Meskipun telah satu tahun lewat beliau meninggalkan kami untuk selama-lamanya,namun kenangan akan sosok beliau tak pernah pudar dalam hati kami. Banyak petuah yang diajarkan beliau saat kami kecil dulu yang akhirnya jadi pegangan dan terasa manfaatnya di saat ini.

Salahsatu petuah beliau yang saya ingat adalah teguran beliau setiap kali kami nonton TV terlalu dekat atau membaca sambil tiduran. andaikan kami tak berterusan ditegur beliau mungkin kami akan mengalami nasib sama dengan teman kerja saya yang telah memakai kacamata minus di usia yang jauh lebih muda dari saya.

Petuah lain yang saya ingat adalah ajaran beliau untuk belajar membaca Al Quran sejak dini. Bahkan beliau sendiri yang dengan telaten membimbing kami bersaudara belajar dari Juz pertama hingga khatam. dan hasilnya kami lancar membaca Al Qur'an . Sebuah kemampuan yang tak selalu dimiliki oleh teman-teman sebaya di lingkungan sekitar kami.

Beliau juga menanamkan kami untuk bercita-cita tinggi hingga kami berempat mampu menyelesaikan pendidikan sarjana di tengah keterbatasan ekonomi. Karena selagi ada kemampuan pastilah ada jalan.

Dari Beliau pula kami belajar sholat wajib,sholat tahajud dan sholat -sholat sunah lainnnya. Itu yang membuat kami sadar untuk memberi pelajaran agama dan tauladan yang baik bagi generasi penerus kami.

Ada yang sedikit melegakan kami, bahwasanya ketika Beliau berpulang kami berempat sudah mandiri dan memeiliki mata pencaharian yang cukup membanggakan untuk orangtua kami.

Ayah .......
semua petuah dan ajaranmu takkan kami lupa

#catatan kecil untuk alm. ayah tercinta#

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ma.........aku ingin jadi dokter

I love u Mom

Hanya berbagi cerita