Ma.........aku ingin jadi dokter
Ma.......Aku ingin jadi dokter.
Itulah kata yang sebenarnya ingin aku katakan pada mamaku dulu. Di suatu sore
saat singgah ke rumah bundaku, kami mengobrol tentang tenaga medis yang
sekarang lagi banyak dicari dan yang paling mudah dapat pekerjaan. Sebenarnya
akupun sekarang telah memiliki pekerjaan tetap dan harus aku syukuri. Hanya
karena topik obrolan tentang tenaga medis secara bercanda aku bilang ke bundaku
: " Ma....kenapa dulu aku nggak disuruh kuliah di Kedokteran Ma?"
Mamaku tersenyum :
"Bagaimana mau biayain kuliah kamu di Kedokteran, uang buat makan
sehari-hari aja pas-pas an ". Aku menggenggam tangan Mamaku : " Ah
aku cuma becanda kok Ma, aku tahu sendiri bagaimana keadaan keuangan keluarga
kita."
Menjadi Dokter bisa jadi
impian banyak anak sebayaku waktu itu. Tapi buat kuliah Kedokteran bukanlah
murah. Kepandaian saja tanpa didukung finansial yang memadai akan sulit untuk
sekedar mendapat jatah masuk kursi fakultas Kedokteran. Belum lagi biaya
praktikum setiap bulannya. Aku tak berani berangan-angan lagi. Walau begitu aku
masih punya angan - angan kelak salah satu anakku bisa melanjutkan
pendidikannya di Kedokteran.
Padahal salah satu
keponakanku yang sekarang jadi dokter saja ia bekerja siang malam agar bisa
secepatnya mengambil spesialisnya.Sementara mungkin orang luar memandang bahwa
jadi dokter itu enak. Namun ternyata berat, apalagi buat dokter umum yang masih
belum punya spesialisasi.
Komentar
Posting Komentar